Happy Birthday To Me! :D


14 Tahun Sudah Umur Ku~


               Hari ini, 8 Juni 2012 aku berulang tahun yang ke 14 tahun. Hari ini juga hari terakhir ulangan kenaikan kelas yang terakhir, jadi perasaan ku saat bangun pagi dari tidur sangat lah gembira!
Saat aku bangun dari tidur, aku melihat orang-orang dirumah ku masih tertidur semua, aku mengira mereka semua lupa kalau hari ini hari ulang tahun ku.
Hal yang pertama aku lakukan saat itu adalah memberi ucapan ulang tahun kepada Indy, karena dia juga sedang berulang tahun hari ini.
Saat ibu dan adik ku keluar dari kamar, tiba-tiba saja mereka langsung mengucapkan "Selamat ulang tahun Sisi" dan aku pun sangat kaget dan senang, karena mereka masih mengingat hari ulang tahun ku.
Mereka mengatakan padaku kalau saat aku pulang sekolah nanti ada kejutan yang akan diberikan kepadaku.

            Saat aku sampai disekolahan, aku langsung memasuki lokal-ku. Saat aku membuka pintu, aku dikagetkan oleh teman-teman ku yang langsung berteriak mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Kalian tahu bagaimana perasaanku saat itu? Ya, nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saat itu aku sangat senang dicampur degan kaget dan tidak nyangka.
Kira-kira jam 7-an, teman-teman ku mulai berdatangan, dan semakin banyak yang mengucapkan selamat kepadaku.
Terimakasih Tuhan, kau telah menghadirkan teman-teman yang sangat perhatian kepada ku seperti mereka.

          Jam sekolah pun telah usai, saat ingin pulang, teman-teman ku ingin main ke rumah Risa dan aku pun menelepon ibu ku untuk meminta izin sebelum main kerumah Risa.
Tapi.. Ibuku melarang ku untuk main kerumah Risa, karena aku harus menjagai adik ku dirumah. Saat itu juga aku berjalan ke arah gerbang dengan menangis karena kecewa dan meninggalkan teman-teman ku yang ada dibalkon.
Mereka pun menyusul ku dan bertanya-tanya kepada ku, apakah aku boleh main kerumah Risa atau tidak. Karena mereka melihat ku menangis, mereka makin menanyainya kepada ku. Dan aku pun langsung masuk kedalam angkot, tetapi mereka malah menyusulku masuk kedalam angkot. Saat diangkot, mereka tetap menanyai ku, dan aku menjelaskan semuanya kepada teman-teman ku.
Saat mengetahui begitu, mereka menjadi bingung harus berbuat apa. Dan akupun menyuruh mereka untuk main kerumah Risa tanpa aku. Tetapi mereka menolaknya. Mereka bilang "Kalo nggak ada lu pasti gabakal seru dan gabakal rame".
Aku juga ingin main sama mereka, tapi karena aku tidak diberi izin oleh orangtua ku, dan aku putuskan untuk pulang.

        Saat ditengah jalan, seharusnya mereka sudah turun, tetapi mereka malah memaksa ku untuk main kerumah ku. Tapi aku melarang mereka untuk main kerumah ku. Dan mereka terus memaksa ku, dan aku pun mau tak mau harus menerima nya.
Dan kami putus kan untuk jalan kaki dibanding naik ojek untuk masuk kedalam gang rumah ku. Saat ditengah jalan, tiba-tiba Sheila dan Dhindi mengguyur Indy dengan air. Aku sudah yakin pasti aku juga akan diguyur sama mereka. Dan beberapa menit kemudian, Sheila mengguyur ku dengan air juga hingga baju dan tas ku basah. Aku dan Indy jalan seperti orang habis kehujanan, karena baju kami basah kuyup diguyur oleh Risa, Dhindi, dan Sheila.

           Saat sampai dirumah ku, kami semua langsung masuk kedalam kamar ku. Kami semua tidak tahu apa yang akan dikerjakan sekarang. Dan akhirnya kami pun mulai bercanda-canda dan bernyanyi-nyanyi.
Dan saat aku membuka kulkas, ternyata ada kue ulang tahun yang dikatakan kejutan oleh ibu dan adik-ku. Dan aku pun mengeluarkannya dari kulkas dan mengajak Indy untung meniup lilin bersama-sama dengan ku.
 Saat itu, Sheila dan Risa tidak ingin melewatkan moment-moment saat aku dan Indy meniup lilin. Dan setelah selesai meniup lilin, kami pun memotong kue itu dan langsung memakannya.
Saat itu ayah dan adik-ku sedang pergi sholat jum'at, dan waktu kami habis kan untuk bercanda dan mengobrol-ngobrol bersama.

         Saat kira-kira jam 1 lebih, kami semua pergi untuk membeli kebab, tetapi tukang kebabnya masih tutup dan kami pun ingin membeli mie ayam, dan ternyata mie ayam nya juga sudah habis. Dan akhirnya terpaksa kami pergi kewarung dan membeli mie goreng, telur, dan yang tidak ku ketahui Dhindi dan Sheila membeli tepung terigu.
Saat sudah sampai dirumah, kami semua langsung membuat mie goreng yang tadi sudah kita beli. Kami semua masak bergantian, dan saat selesai kami semua pun makan bersama sambil menonton tv.

           Kira-kira jam 2 siang, kami memutuskan bermain laptop diruang tamu. Kami mencari-cari video-video di Youtube. Dan saat sudah mulai bosan, kami semua memutuskan untuk ber-webcam-an ria :D
Ini dia hasilnya: 
 
 

Dan yang harus kalian tau, ini semuanya aib-aib banget! u,u

          Saat sudah hampir jam 3 sore, Risa, Indy, Dhindi, dan Sheila pun memutuskan untuk siap-siap pulang. Dan waktu didepan rumah, tiba-tiba saja Dhindi melempar telur ke arah Indy, dan Sheila pun melemparkannya ke aku. Sangat-sangat kaget karna tiba-tiba saja ada dingin-dingin diatas kepalaku. Dan kami pun lempar-lemparan telur dan tepung terigu yang tadi Dhindi dan Sheila beli. Saat itu, untung komplek sedang sepi, jadi tidak ada yang melihat kita dengan penuh terigu dan telur! Tapi kalau mendengar teriak-teriakan kami semua itu sudah pasti tetangga-tetangga ku mendengarnya.
Kami kejar-kejaran dengan membawa tepung dan telur. Dan yang mendapatkan lemparan telur paling banyak hanya aku. Dan yang mendapatkan terigu paling banyak adalah Sheila.
Permainan kita berhenti sebentar, Dhindi pun minta izin untuk pergi ke toilet untuk ganti baju, dan Indy pun bersembunyi didalam rumah supaya tidak terkena lemparan telur dan terigu. Dan yang menjadi korbannya pun aku.
Saat Dhindi sudah selesai, mereka memutuskan untuk pulang. Saat ditengah perjalanan, Indy tau kalau aku sedang membawa telur. Dan Indy pun berlari supaya tidak kena lemparan telur ku. Aku, Sheila dan Risa pun bersekongkol untuk mengerjai Indy, tapi Indy malah ngambek karna dia nggak mau dilemparin telur. Aku mengantarkan mereka sampai mendapatkan angkot, dan saat diperjalanan banyak orang yang melihat kami penuh dengan terigu dan telur. Dan akhirnya Dhindi dan Sheila pun pulang naik angkot dan Indy, Risa pulang naik ojek. Karna pangkalan ojeknya berlawanan arah, jadi aku harus mengantarkan mereka berdua dulu. Dan saat itu, tukang kebab yang tadi tutup, sekarang pun buka. Dan aku dilihati oleh banyak orang karna aku yang paling penuh dengan telur. Saat Indy menaiki ojek, aku memberikan telur kepada Risa, dan saat Indy mulai pergi, Risa pun melemparkan telurnya ke arah Indy, tapi tidak kena dengan Indy, dan telurnya pecah di tengah jalan -_-.
Risa pun pamit pulang, dan aku pun kembai kerumah dengan rambut dan baju penuh dengan tepung dan telur.

-The End-

        Walaupun hari ini capeknya bener-bener, tapi ini pengalaman yang nggak bakal bisa aku lupain! Karna hari ini aku bener-bener bisa sepenuhnya habisin waktu dengan sahabat-sahabatku. Walaupun hadiah dari orang tua tidak terlalu spesial, dengan adanya mereka ulang tahun ku kali ini sangatlah spesial!
           Terimakasih sahabat-sahabat terbaik-ku yang selalu ada disaat ku susah dan senang!

Komentar

Popular Posts

Big Bad Wolf Jakarta 2019

Kuliah Online?